Thursday, August 12, 2010
ReLakaN Aku PeRGi
Tak tergapai dek tangan
Tak terpijak dek rasa
Tak merasa dek hati
Indahnya suatu anganan
sapamu bak hembusan bayu
mengusap lembut ke wajah bahagia
damai terasa walaupun cuma seketika
Namun
yang tinggal kini
hanyalah impian semata
mimpi ukiran indah
cacatnya tanpa penghujung
celanya tanpa penyambung
Seringkali bertanya
bilakah tibanya saat itu
akan ku kecapi saat gemilang
melakar kejayaan
bersamamu teman
tapi
wajarkah aku menanti suatu yang tidak pasti?
Maafkn aku teman
aku tak berupaya mengiakan kata hati
aku tak berdaya menafikan takdir Ilahi
sesungguhnya
aku takut mencipta ria
aku tak sanggup mengukir bahagia
kelaknya mendatang hiba
kesedihan meragut bahagia
Maafkan aku teman
hadirku hanya sekejap cuma
pergiku hanya sekelip mata
senyumlah
relakan ku pergi
jangan ditangisi pemergian ku ini
kerana
aku redha dengan takdir Ilahi
moga di sana kutemui
kebahagian sejati....
Tak terpijak dek rasa
Tak merasa dek hati
Indahnya suatu anganan
sapamu bak hembusan bayu
mengusap lembut ke wajah bahagia
damai terasa walaupun cuma seketika
Namun
yang tinggal kini
hanyalah impian semata
mimpi ukiran indah
cacatnya tanpa penghujung
celanya tanpa penyambung
Seringkali bertanya
bilakah tibanya saat itu
akan ku kecapi saat gemilang
melakar kejayaan
bersamamu teman
tapi
wajarkah aku menanti suatu yang tidak pasti?
Maafkn aku teman
aku tak berupaya mengiakan kata hati
aku tak berdaya menafikan takdir Ilahi
sesungguhnya
aku takut mencipta ria
aku tak sanggup mengukir bahagia
kelaknya mendatang hiba
kesedihan meragut bahagia
Maafkan aku teman
hadirku hanya sekejap cuma
pergiku hanya sekelip mata
senyumlah
relakan ku pergi
jangan ditangisi pemergian ku ini
kerana
aku redha dengan takdir Ilahi
moga di sana kutemui
kebahagian sejati....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment